Query from Database structure

 This blog contains about 'Query'

HALOOO. Yeah, back to my blog! In this blog I will discuss the Query in the Database structure. Semoga bisa membantu pemahaman teman-teman yaa. enjoiii

Come on! let's learn!


Dalam bahasa Inggris standar, arti query adalah permintaan informasi. Begitu juga dalam bahasa pemrograman komputer, query atau kueri mengacu pada permintaan informasi, tapi informasi ini diambil dari database.
Penulisan query memerlukan serangkaian kode yang telah ditentukan agar database bisa memahami instruksi yang diberikan. Nah, kode ini umumnya disebut sebagai bahasa query.

Bahasa yang digunakan sebagai standar untuk DBMS adalah Structured Query Language (SQL), sedangkan bahasa query lain yang bisa memudahkan komunikasi database meliputi AQL, Datalog, dan DMX.

Cara Kerja Query

Misalnya, Anda ingin memesan Americano di kedai kopi. Anda mengatakan pesanan kepada pelayan dengan mengatakan, “Halo, apakah ada Americano? Saya mau pesan.”

Kemudian, barista akan memahami maksud atau arti permintaan Anda dan memberikan item yang dipesan.

Cara kerja query juga mirip seperti itu, yaitu menambahkan maksud pada kode sehingga sistem bisa memahami dan menjalankan tindakan sesuai pesanan. Menggunakan SQL maupun bahasa lainnya, user dan database bisa bertukar informasi asalkan menggunakan bahasa yang sama.

Sementara itu, database yang didesain dengan baik menyimpan data dalam beberapa tabel. Semua tabel ini terdiri dari kolom yang menyimpan atribut data, beserta baris atau informasi. Query kemudian membantu mengambil data dari berbagai tabel, menyusunnya, lalu menampilkannya sesuai perintah.

Kueri bisa berupa pemilihan (select), tindakan (action), atau keduanya. Pemilihan bisa mengambil informasi dari sumber data, dan tindakan berfungsi untuk manipulasi data, misalnya untuk menambah, mengubah, atau menghapus data.

User tingkat lanjut juga bisa menggunakan perintah query untuk melakukan berbagai tugas pemrograman, mulai dari membuat user MySQL dan memberikan izin hingga mengubah URL WordPress di database MySQL.

Di bawah ini, kami akan menjelaskan beberapa command query yang paling umum beserta fungsinya:

  • SELECT – mengambil data dari database. Ini merupakan salah satu command paling populer, karena setiap permintaan dimulai dengan query pemilihan.
  • AND – menggabungkan data dari satu atau beberapa tabel.
  • CREATE TABLE – membuat beberapa tabel yang berbeda dan menentukan nama setiap kolom di dalamnya.
  • ORDER BY – mengurutkan hasil data, baik secara numerik maupun abjad.
  • SUM – meringkas data dari kolom tertentu.
  • UPDATE – memodifikasi baris yang ada dalam tabel.
  • INSERT – menambahkan data atau baris baru ke tabel yang ada.
  • WHERE – memfilter data dan mendapatkan nilainya berdasarkan kondisi yang ditetapkan.

Untuk lebih banyak variasi, kombinasikan beberapa command di atas. Misalnya, pasangkan kueri SELECT dengan perintah lain seperti AND atau SUM untuk agregasi data atau menggabungkan hasil.

Selain menggunakan bahasa query untuk meminta informasi dari database, metode lainnya mencakup:

  • Menggunakan parameter yang tersedia. Secara default, software database memiliki daftar parameter yang bisa ditentukan oleh user sesuai kebutuhan. Parameter ini menangani pertukaran informasi antara fungsi yang ditentukan pengguna (UDF) dan prosedur tersimpan (SP).
  • Query by Example (QBE). Database relasional menggunakan bahasa graphical query. Sistem akan menampilkan template kode, yang bisa Anda gunakan untuk menulis dan menentukan bidang serta nilai data. Jadi, Anda tidak perlu menulis pernyataan SQL dari nol dan cukup mengisi area kosong yang disediakan.
  • Menginstal plugin database. Plugin ini cocok bagi pemula, karena memungkinkan user melakukan berbagai tugas database (termasuk query) hanya dengan beberapa klik. Selain itu, beberapa plugin dilengkapi dengan fitur optimasi untuk memastikan performa terbaik.

Selain database, mesin pencari juga bisa membuat query dan mengambil informasi. Namun, istilah query dalam kedua teknologi ini berbeda.

Kueri pencarian web mengacu pada kata kunci (keyword) yang diketik user di mesin pencari, sedangkan query database adalah tindakan tertentu untuk membuat permintaan informasi.

Nah, setelah Anda memahami konsep dasar tentang apa itu query, kami akan lanjut membahas beberapa istilah standar yang mungkin Anda temui saat membuat query database:

  • Query string – bagian dari URL untuk meneruskan permintaan dari web ke database.
  • Query parameter – elemen yang ditambahkan ke akhir URL untuk menentukan kueri tertentu pada database.
  • Query folding – mengacu pada proses di mana Power Query diaktifkan guna mengubah perhitungan kompleks untuk optimasi kueri.
  • Query containment – terjadi ketika suatu query dimuat dalam query lainnya, apabila query tersebut tidak bergantung pada nilai data yang disimpan.

Bahasa Query

Seperti yang tadi disebutkan, penting untuk memilih database dan bahasanya saat Anda menangani query. Selain SQL, ada jenis database lain yang disebut NoSQL (Not Only Structured Query Language). Perbedaan utama antara keduanya terletak pada struktur data.

Database SQL bersifat relasional dan menggunakan skema standar yang mengharuskan Anda menentukan struktur data. Di sisi lain, database NoSQL tidak relasional dan memiliki skema dinamis untuk data tidak terstruktur.

Namun, baik SQL maupun NoSQL menyediakan opsi yang bisa diterapkan. Database SQL cocok untuk struktur data yang sesuai dengan ACID. Sebaliknya, kalau Anda memiliki dokumen, key-value, atau grafik yang tidak terstruktur, database NoSQL mungkin lebih cocok.

Contoh Query

Berikut adalah beberapa contoh query SQL (Structured Query Language) untuk memanipulasi data pada sebuah tabel:

1. SELECT

Query SELECT digunakan untuk menampilkan data tertentu dari sebuah tabel:

sql
SELECT Nama, Jurusan, IPK FROM Mahasiswa;
Query di atas akan menampilkan data Nama, Jurusan, dan IPK dari tabel Mahasiswa.

2. INSERT INTO

Query INSERT INTO digunakan untuk menambahkan data baru ke dalam sebuah tabel.

sql
INSERT INTO Mahasiswa (ID, Nama, Jurusan, Tanggal_Lahir, IPK) VALUES (4, 'Dewi Nurul', 'Teknik Informatika', '2001-06-12', 3.85);

Query di atas akan menambahkan data baru ke dalam tabel Mahasiswa dengan nilai ID, Nama, Jurusan, Tanggal_Lahir, dan IPK yang telah ditentukan.


3. UPDATE

Query UPDATE digunakan untuk mengubah data yang sudah ada dalam sebuah tabel:

sql
UPDATE Mahasiswa SET IPK = 3.50 WHERE Nama = 'Andi Wijaya';

Query di atas akan mengubah nilai IPK dari mahasiswa bernama Andi Wijaya menjadi 3.50.

4. DELETE

Query DELETE digunakan untuk menghapus data yang sudah ada dalam sebuah tabel:

sql
DELETE FROM Mahasiswa WHERE ID = 3;

Query di atas akan menghapus data mahasiswa dengan ID = 3 dari tabel Mahasiswa.

Query SQL merupakan cara yang umum digunakan untuk mengakses dan memanipulasi data dalam basis data. Ada banyak jenis query yang dapat digunakan tergantung pada kebutuhan pengguna, dan SQL adalah bahasa pemrograman yang penting untuk dipelajari bagi mereka yang ingin bekerja dengan basis data.


Kesimpulan

Query bisa berupa pemilihan atau tindakan. Pemilihan akan memilih bagian dari data Anda, sementara tindakan akan memanipulasi data yang diambil. 

Selain itu, query bisa berjalan dengan mengombinasikan tindakan agar melakukan tugas yang lebih bervariasi, misalnya untuk meninjau, menyisipkan, mengubah, atau menghapus data, serta menghitung dan menggabungkan data dari beberapa tabel.

Kueri database membuktikan bahwa manipulasi data tidak selalu sulit. Sebagian besar bahasa kueri sudah cukup intuitif dan mudah dipelajari apabila Anda sudah paham aturan dasarnya. Apabila belum yakin dengan skill coding yang dimiliki, gunakan plugin database atau Query by example sebagai alternatif.

Semoga Blogku kali ini bisa membantu Teman-teman memahami lebih lanjut tentang apa itu query database dan cara kerjanya, ya. Jangan sungkan untuk menyampaikan komentar pada kolom di bawah ini kalau Teman-teman masih kesulitan dengan database query!

#SALAMBELAJAR!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

GIT

String

COMMAND-COMMAND LINUX