Service Application Famous on Linux



Halo All!! Back to My Blog. Disini, Saya akan membahas Service application famous on Linux yang terdiri dari berbagai macam yang akan aku bahas dibawah ini, diantaranya :

1. Container

Linux Container adalah metode virtualisasi sistem operasi-level untuk menjalankan beberapa sistem Linux terisolasi (container) pada host kontrol menggunakan kernel Linux tunggal. Berbeda dengan Virtual Machine (VM), yang menggunakan keseluruhan resource hardware yang ada pada host. Sehingga jika diibaratkan, pada Virtual Machine host langsung menjalankan double sistem operasi sekaligus.

Dengan container, sebuah program ‘diikat’ beserta library-nya, file konfigurasi, dan seluruh hal yang dibutuhkannya. Perbedaan yang signifikan dengan virtualisasi adalah container memiliki ukuran yang jauh lebih kecil karena tidak ada persyaratan untuk membangun sistem operasi yang lengkap.

Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah penjelasan tentang apa itu cloud container.

Apa itu cloud container?

Cloud container adalah sebuah platform untuk mengembangkan sebuah perangkat lunak yang memungkinkan untuk berbagi dan mengelola sumber daya di beberapa aplikasi.

Sekilas, kontainer mungkin mirip dengan virtualisasi. Namun, keduanya memiliki perbedaan yang fundamental. Anda tidak perlu menjalankan seluruh sistem operasi dalam kontainer; Anda bisa menjalankan program yang Anda butuhkan saja.

Kontainer biasanya digunakan untuk menyimpan data dan menyediakan lingkungan yang khusus di mana setiap aplikasi dapat berjalan masing-masing. Hal ini memungkinkan proses pembuatan aplikasi yang lebih cepat dan efisien tanpa perlu khawatir apakah aplikasi dapat dijalankan di perangkat keras yang menjalankannya atau tidak.

Dengan opsi untuk mengatur dan mengontrol sumber daya dengan dinamis, cloud container dapat memastikan bahwa aplikasi berjalan pada tingkat yang optimal dengan sumber daya seminimal mungkin.

2. Docker

Docker adalah sistem operasi untuk kontainer. Mirip dengan cara mesin virtual memvirtualisasi (menghilangkan kebutuhan untuk secara langsung mengelola) perangkat keras server, kontainer memvirtualisasi sistem operasi server.

Docker merupakan layanan yang menyediakan kemampuan untuk mengemas dan menjalankan sebuah aplikasi dalam sebuah lingkungan terisolasi yang disebut dengan container. Dengan adanya isolasi dan keamanan yang memadai memungkinkan kamu untuk menjalankan banyak container di waktu yang bersamaan pada host tertentu.

Docker ini diperkenalkan pada tahun 2013 oleh Solomon Hykes pada acara PyCon. Beberapa bulan setelahnya docker secara resmi diluncurkan, tepatnya pada tahun 2014. Semenjak itu docker menjadi sangat populer di kalangan developer luar negeri, tetapi belum terlalu populer di Indonesia.

3. Podman



Podman adalah mesin kontainer yang kompatibel dengan spesifikasi Kontainer OCI. Podman adalah bagian dari RedHat Linux, tetapi dapat diinstal pada distribusi lain juga.

Karena kompatibel dengan OCI, Podman dapat digunakan sebagai pengganti runtime Docker yang lebih dikenal. Sebagian besar perintah Docker dapat langsung diterjemahkan ke perintah Podman.

Cara menginstal Podman

Jika Anda menggunakan RedHat Linux, Podman ada di extrastempat penyimpanan. Menggunakan subscription-manageruntuk menambahkan arsip. Anda kemudian dapat menggunakan yumuntuk menginstal Podman.

su -
subscription-manager repos --enable rhel-7-server-extras-beta-rpms
yum -y install podman

Sebagian besar distribusi Linux populer lainnya juga menyertakan Podman di repositori default mereka. Kamu bisa apt install podmandnf install podmanatau pacman -S podmanuntuk menginstalnya.


4. Kubernetes

Kubernetes adalah sistem orkestrasi kontainer sumber terbuka untuk mengotomatisasi penerapan, penskalaan, dan manajemen aplikasi komputer. Perangkat lunak ini awalnya dirancang oleh Google dan sekarang dikelola oleh Cloud Native Computing Foundation

5. Openshift

OpenShift adalah platform aplikasi kontainer terbuka dan ekstensibel yang membawa Docker dan Kube perusahaan. OpenShift mencakup Kube untuk orkestrasi dan manajemen kontainer. Ini menambahkan alat yang berpusat pada pengembang dan berpusat pada operasi yang memungkinkan: Pengembangan aplikasi yang cepat.

Lalu,Apa itu Red Hat Openshift Container Platform?
Red Hat Openshift Container Platform adalah software container yang dikembangkan oleh Red Hat yang dapat memudahkan konsumen enterprise dan mitra kerja dalam memperoleh teknologi Open Source.
Produk ini merupakan suatu platform yang stabil dan aman untuk pemasangan berbasis kontainerisasi.

Jalan keluar yang diperoleh saat menggunakan produk ini adalah terdapatnya standarisasi berbasis kontainer, yang dapat mempermudah jalan kerja developer, sehingga proses pengembangan aplikasi dapat berjalan dengan efektif dan efisien, serta aplikasi dapat dipromosikan dengan cepat untuk dapat bersaing dengan aplikasi lain.

Red Hat OpenShift Container juga merupakan platform Kubernetes perusahaan terkemuka, dengan operasi otomatis untuk mengelola penerapan hybrid dan multi-cloud, dioptimalkan untuk produktivitas pengembang dan inovasi tanpa hambatan.

Red Hat Openshift terdiri dari 5 produk berbeda, yaitu :

a. Red Hat Openshift Container Platform

Red Hat Openshift Container Platform ini Menyediakan platform bagi pengembang dan operator TI untuk membangun, mengembangkan, dan mengelola aplikasi baik untuk infrastruktur multi cloud maupun pada hybrid cloud. Maka dari itu, hal ini dapat membuat pengembangan aplikasi dapat menghemat biaya dan pengerjaannya lebih cepat.

b. OKD
OKD merupakan pembagian kubernetes yang dioptimalisasikan bagi pengembangan aplikasi secara multi-tenant deployment dan secara berkepanjangan. Tools DevOps untuk mempercepat perkembangan aplikasi, mempermudah penggunaan,skalabilitas dan siklus pemeliharaan jangka panjang dengan segala ukuran tim juga ditambahkan oleh OKD.

c. Red Hat OpenShift Dedicated

Red Hat OpenShift Dedicated ini dibuat untuk mempercepat pengembangan aplikasi cloud native dan aplikasi traditional bagi para tim developer. Produk ini didukung dengan teknologi Docker dan Google Kubernetes yang dibangun di Red Hat Enterprise Linux,maka dari itu produk ini terkoneksi langsung ke data center dengan aman agar menghemat biaya serta infrastruktur pada pengimplementasian pada strategy TI hybrid cloud. Produk ini merupakan platform aplikasi kontainer yang dikelola oleh Red Hat dan di hosting oleh Google Cloud Platform dan Amazon Web Service.

d. Openshift Online

OpenShift Online merupakan sebuah Platform as a Service (PaaS) yang dibuat untuk pengembang dan organisasi TI agar dapat build aplikasi cloud baru secara skalabilitas dan aman dengan konfigurasi dan manajemen overhead yang minim. Dan juga, produk ini mendukung banyak bahasa programming dan framework seperti Java, Ruby, dan PHP.

e. Openshift.io

OpenShift.io adalah layanan Software as a Service (SaaS) yang menawarkan pengembangan toolchain yang telah dikonfigurasi untuk pengembang agar dapat langsung membangun aplikasi yang dikontainerisasi tanpa perlu lagi menginstal dan mengkonfigurasi software.

6. Elasticsearch

Elasticsearch merupakan mesin pencarian dan analitik terdistribusi yang dibangun di Apache Lucene. Sejak diluncurkan pada tahun 2010, Elasticsearch telah dengan cepat menjadi mesin pencari paling populer dan biasa digunakan untuk analisis log, pencarian teks lengkap, inteligensi keamanan, analisis bisnis, dan kasus penggunaan inteligensi operasional.

Pada 21 Januari 2021, Elastic NV mengumumkan bahwa mereka akan mengubah strategi lisensi perangkat lunak mereka dan tidak merilis versi baru Elasticsearch dan Kibana di bawah lisensi Apache License, Versi 2.0 (ALv2) yang permisif. Sebagai gantinya, versi baru perangkat lunak akan ditawarkan pada lisensi Elastic, dengan kode sumber tersedia pada Elastic License atau SSPL. Lisensi ini bukan sumber terbuka dan tidak menawarkan kebebasan yang sama kepada pengguna. Untuk memastikan bahwa komunitas sumber terbuka dan pelanggan kami terus memiliki suite pencarian dan analitik yang sepenuhnya sumber terbuka, aman, berkualitas tinggi, kami memperkenalkan proyek OpenSearch, cabang sumber terbuka Elasticsearch dan Kibana yang berbasis komunitas dan berlisensi ALv2.

Bagaimana cara kerja Elasticsearch?

Anda dapat mengirimkan data dalam bentuk dokumen JSON ke Elasticsearch menggunakan API atau alat penyerapan, seperti Logstash dan Amazon Kinesis Firehose. Elasticsearch secara otomatis menyimpan dokumen asli dan menambahkan referensi yang mudah dicari pada dokumen dalam indeks klaster. Anda kemudian dapat mencari dan mengambil dokumen menggunakan API Elasticsearch. Anda juga dapat menggunakan Kibana, alat visualisasi, dengan Elasticsearch untuk memvisualisasikan data Anda dan membangun dasbor interaktif.

Anda dapat menjalankan versi Elasticsearch berlisensi Apache 2.0 (hingga versi 7.10.2 & Kibana 7.10.2) secara on-premise, di Amazon EC2, atau di Amazon OpenSearch Service. Dengan deployment on-premise atau Amazon EC2, Anda bertanggung jawab untuk menginstal Elasticsearch dan perangkat lunak lainnya yang diperlukan, menyediakan infrastruktur, serta mengelola klaster. Di sisi lain, Amazon OpenSearch Service adalah layanan yang terkelola penuh, sehingga Anda tidak perlu khawatir dengan tugas pengelolaan klaster yang memakan waktu, seperti penyediaan perangkat keras, patching perangkat lunak, pemulihan kegagalan, pencadangan, dan pemantauan.

7. Grafana



-Grafana adalah perangkat analisis dan visualisasi metrik berbasis open source. Grafana paling sering digunakan untuk memvisualisasikan data deret waktu untuk infrastruktur dan analisis aplikasi.

-Grafana adalah platform visualisasi data interaktif sumber terbuka, dikembangkan oleh Grafana Labs, yang memungkinkan pengguna untuk melihat data mereka melalui bagan dan grafik yang disatukan ke dalam satu dasbor (atau beberapa dasbor!) untuk interpretasi dan pemahaman yang lebih mudah. 

Teman-teman juga dapat membuat kueri dan menetapkan peringatan pada informasi dan metrik dari mana pun informasi itu disimpan, baik itu lingkungan server tradisional, kluster Kubernetes, atau berbagai layanan cloud, dll.  Kemudian dapat menganalisis data dengan lebih mudah, mengidentifikasi tren, dan ketidakkonsistenan, dan pada akhirnya membuat proses lebih efisien. Grafana dibangun dengan prinsip terbuka dan keyakinan bahwa data harus dapat diakses di seluruh organisasi, tidak hanya untuk segelintir orang. Ini menumbuhkan budaya di mana data dapat dengan mudah ditemukan dan digunakan oleh siapa saja yang membutuhkannya, memberdayakan tim agar lebih terbuka, inovatif, dan kolaboratif.

8. Ansible

Ansible adalah produk sumber terbuka yang mengotomatiskan provisi cloud, manajemen konfigurasi, dan penyebaran aplikasi. Dengan menggunakan Ansible Anda dapat menyediakan mesin virtual, kontainer, dan jaringan, serta infrastruktur cloud lengkap

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Field from Database structure

GIT

RESTFULL API