How To Install and Running Ansible
Haloo, back to my blog>< Kali ini, aku akan memberikan sedikit penjelasan about Ansible yang telah aku pelajari, dan di Blog kali ini Aku akan menampilkan juga hasil script yang telah aku praktekan.
MARIII..
WHAT IS ANSIBLE?
Ansible adalah produk sumber terbuka yang mengotomatiskan provisi cloud, manajemen konfigurasi, dan penyebaran aplikasi. Dengan menggunakan Ansible Anda dapat menyediakan mesin virtual, kontainer, dan jaringan, serta infrastruktur cloud lengkap.
Ansible sendiri merupakan sebuah provisioning tool yang dikembangkan oleh RedHat. Dimana kamu dapat mencatat setiap proses deployment ataupun konfigurasi yang biasa dilakukan berulang - ulang terhadap beberapa server. Misal saat pertama kali kita memasang Ubuntu Server di 10 mesin, maka kita akan melakuan apt-get update serta memasang beberapa komponen seperti PHP5 dan Apache2. Sebenarnya tidak akan menjadi masalah, bila kita hanya melakukan sedikit hal. Tapi bayangkan bila harus melakukan konfigurasi yang cukup kompleks dan dilakukan secara berulang - ulang ke 10 mesin tersebut.
Mungkin kita dapat membuat BASH script atau dengan menggunakan bahasa pemrograman lain untuk mempermudah masalah kita. Namun dengan Ansible, kita dapat melakukan pengelolaan server yang lebih mudah dan terstruktur. Selain itu dapat menghemat waktu kita untuk mengeksekusi proses konfigurasi atau deployment yang sama terhadap beberapa server yang kita miliki.
1. Membuat Automation Dengan Ansible Menjalankan Perintah Install Telnet Pada Minimum 2 Servers. (Pengembangan Dari Ansible Dasar Yang Sebelumnya Menjalankan Perintah Ping.)
2. Membuat Automation Dengan Ansible Menjalankan Command Memeriksa Filesystem Usage Pada Target Hosts. (Kita Dapat Mengetahui Fs Usage Tanpa Akses Langsung Ke Server Tujuan)
3. Membuat Automation Dengan Ansible Untuk Membuat User Pada Target Hosts. (Kita Dapat Membuat User Tanpa Akses Langsung Ke Server Tujuan)
4. Membuat Automation Dengan Ansible Menjalankan Command Telnet Ke Server Tujuan Ke Port 22. (Pengembangan Dari Ansible Dasar Yang Sebelumnya Menjalankan Install Telnet.)
Sudah dicoba. Namun, Errorr and failed
6. Perbedaan Pada 2 Automation Platform AWX AND ANSIBLE TOWER
-AWX adalah singkatan dari “Ansible Web eXecutable”, merupakan proyek free and open-source yang memungkinkan kita untuk mengelola dan mengontrol proyek Ansible dengan mudah
-Ansible Tower merupakan sebuah provisioning tool yang dapat membantu seorang devops atau sistem administrator untuk melakukan otomasi pada server. Ansible dapat membantu melakukan instalasi, deployment, bahkan mengupdate server.
7. Ansible Fundamental (Memahami Cara Kerja Ansible, Apa Itu Playbook, Inventory, Modul/task)
a. Inventory
Daftar node terkelola yang disediakan oleh satu atau beberapa 'sumber inventory'. Inventory kita dapat menentukan informasi khusus untuk setiap node, seperti alamat IP. Ini juga digunakan untuk menetapkan grup, yang memungkinkan pemilihan node di Play dan penetapan variabel massal. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang inventaris, lihat bagian Bekerja dengan Inventaris. Terkadang file sumber inventaris juga disebut sebagai 'hostfile'.
b. Playbook
Playbook berisi Plays (yang merupakan unit dasar dari eksekusi Ansible). Ini adalah 'konsep eksekusi' dan cara kami mendeskripsikan file tempat playbook yang memungkinkan beroperasi. Playbook ditulis dalam YAML dan mudah dibaca, ditulis, dibagikan, dan dipahami. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang playbook, lihat Playbook yang memungkinkan.





 
 
 
Komentar
Posting Komentar