Mengenal tentang "Apa itu Java?"
This blog contains about Java
HALOOO. Yeah, back to my blog guys!
EYYOW, mungkin dari beberapa teman disini sudah tahu yaaa apa itu Java? atau mungkin ada yang masih belum tahu? and yaps disini aku akan menjelaskan lebih rinci tentang pengertian, sejarah, fugsi, komponen penting, cara kerja, kelebihan dan juga kekurangannya dari java. Dibaca pelan-pelan okai? resapii dan pahamii agar bisa membantu pemahaman teman-teman semua.
Enjoi!
Hal itu dapat terjadi karena Java memiliki sistem syntax atau kode pemrograman level tinggi. Di mana ketika dijalankan, syntax akan di-compile dengan Java Virtual Machine (JVM) menjadi kode numeric (bytescode) platform. Sehingga aplikasi Java bisa dijalankan di berbagai perangkat.
Berkat fleksibilitas-nya, Java telah dijalankan di 13 miliar perangkat. Beberapa aplikasi mobile yang telah menggunakan Java adalah Twitter, Netflix, hingga Spotify.
B. Sejarah Singkat Bahasa Pemrograman Java
Berikut timeline perjalanan Java dari awal hingga kini:
Tahun | Versi | Perkembangan |
---|---|---|
1991 | - | James Gosling, Patrick Naughton, dan tim mereka di Sun Microsystems mulai bekerja pada proyek Oak, yang kemudian menjadi Java. |
1995 | 1.0 | Java dirilis secara resmi. |
1996 | 1.1 | JDK 1.1 dirilis dengan beberapa fitur baru, termasuk suport untuk inner class dan JavaBeans. |
1998 | 1.2 | JDK 1.2 dirilis dengan banyak fitur baru, termasuk Collections Framework, Swing GUI toolkit, dan Just-In-Time (JIT) compiler. |
2000 | 1.3 | JDK 1.3 dirilis dengan beberapa fitur baru, termasuk HotSpot JVM, Java Sound API, dan Java Naming and Directory Interface (JNDI). |
2002 | 1.4 | JDK 1.4 dirilis dengan fitur baru seperti assertion, logging, dan Java Web Start. |
2004 | 5.0 | JDK 5.0 dirilis dengan banyak fitur baru seperti generics, autoboxing, dan metadata. |
2006 | 6 | Java SE 6 dirilis dengan fitur baru seperti scripting language support dan pluggable annotations. |
2009 | 7 | Java 7 dirilis dengan fitur baru seperti switch statement dengan String, try-with-resources, dan Fork/Join Framework. |
2014 | 8 | Java 8 dirilis dengan banyak fitur baru seperti lambda expressions, stream API, dan new Date/Time API. |
2017 | 9 | Java 9 dirilis dengan modul sebagai fitur utama dan perubahan signifikan pada struktur kode Java. |
2018 | 10 | Java 10 dirilis dengan fitur baru seperti local variable type inference dan JIT compiler. |
2019 | 11 | Java 11 dirilis dengan fitur baru seperti HTTP Client API dan Epsilon Garbage Collector. |
2020 | 14 | Java 14 dirilis dengan fitur baru seperti switch expressions, record types, dan pattern matching for instanceof. |
2021 | 16 | Java 16 dirilis dengan fitur baru seperti preview record, sealed class, dan pattern matching for switch. |
2022 | 17 | Java 17 dirilis dengan fitur baru seperti vector API dan pattern matching for switch (target type). |
Saat ini | - | Java masih terus berkembang dan diharapkan akan ada rilis-rilis baru di masa depan. |
C. Fungsi java
1. Mendukung Native Method
Mendukung native method merupakan salah satu fungsi dari Java. Dengan adanya dukungan ini, maka Java memungkinkan programmer dapat menulis berbagai fungsi dengan cepat dibandingkan yang lain.
2. Bahasa yang digunakan sederhana
Dikarenakan menggunakan sintaks yang bisa dibilang mirip dengan C++, maka hal tersebut membuat Java lebih sederhana dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya.
3. Hanya fokus pada objek
Bahasa pemrograman Java berfokus pada objek. Artinya, program komputer dapat saling melakukan komunikasi dalam satu kelompok objek.
4. Pengamanan yang cukup ketat
Selanjutnya yaitu pengamanan yang cukup ketat, di mana Java memiliki pengaman tiga lapis. Hal ini dikarenakan untuk melindungi sistem dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
5. Bisa dipakai di sistem operasi manapun
Java dapat digunakan pada sistem operasi manapun. Hal ini dikarenakan bahasa Java termasuk ke dalam Platform Independence, sehingga saat dibuat sebuah file maka file tersebut dapat dijalankan di mana saja.
6. Ada Fitur GUI
Selanjutnya yaitu adanya fitur GUI atau Grafical User Interface. GUI ini merupakan salah satu fitur yang ada di dalam Java. Umumnya, elemen dasar di Java memiliki dua macam untuk terciptanya tampilan, yaitu AWT dan Swing.
7. Menggunakan sistem exception-handling
Exception-handling menyediakan cara untuk memisahkan antara bagian pengamanan kesalahan dan bagian kode normal. Nantinya, kode dituntun ke struktur kode program yang jauh lebih bersih. Apabila terjadi kesalahan, maka Java akan membuat exception.
8. Adanya Garbage Collector
Fungsi Java selanjutnya yaitu adanya garbage collector. Keuntungan adanya fitur ini yaitu programmer tak perlu dibebani dengan adanya memori yang rusak dikarenakan dapat mengumpulkan “sampah” secara mandiri.
9. Memiliki Perpustakaan yang Lengkap
Programmer bisa membuat sebuah aplikasi yang sesuai dengan apa yang diinginkan karena bahasa Java memiliki perpustakaan yang lengkap. Tak heran, kenapa Java menjadi populer karena hal ini.
10. Penyempurnaan C++
Fungsi terakhir dari Java yaitu bahasa pemrograman ini adalah penyempurnaan dari C++. Jadi, bagi kamu yang sudah terbiasa dengan C++, maka hal ini tidak sulit bagi kamu jika ingin belajar Java. Terlebih lagi, di Java bisa memperluas kode-kode dibandingkan melalui C++
D. Komponen Penting
Adapun komponen penting dalam Java adalah seperti berikut:
1. JVM
Pertama, komponen dari Java adalah JVM atau Java Virtual Machine. JVM ini bisa dibilang sebagai jantung dari bahasa pemrograman Java. Artinya, saat menjalankan program Java, maka JVM memiliki tugas untuk mengonversi bytecode menjadi sebuah kode yang lebih spesifik lagi.
2. JDK
Java Development Kit atau JDK adalah komponen utama dari Java. JDK memberikan semua tools, binaries, executables yang dibutuhkan untuk menyusun dan mengeksekusi program Java.
3. JRE
Terakhir, komponen Java adalah JRE atau Java Runtime Environment. JRE ini merupakan implementasi dari JVM, yang mana menyediakan platform untuk melakukan eksekusi program-program Java.
E. Cara Kerja Java
Penasaran bagaimana cara menulis kode yang dibutuhkan untuk penulisan bahasa pemrograman? Biasanya, bahasa pemrograman ditulis pada Text Editor. Untuk MacOS bisa menggunakan TextEdit dan Windows menggunakan Notepad. Setelah menulis kode pada text editor, kamu bisa menyimpan program Java yang sudah ditulis dengan format “.java”.
Kemudian, program yang kamu tulis tersebut tidak dapat langsung dieksekusi, melainkan harus diterjemahkan terlebih dahulu. Umumnya, yang bertugas untuk menerjemahkan kode yang sudah ditulis tadi adalah Java Compiler.
Java Compiler akan menerjemahkan kode tersebut menjadi sebuah file yang bernama Java-Bytecode dan memiliki format “.class”. Setelah diterjemahkan dan berformat “.class”, maka program tersebut baru bisa dibaca dan dijalankan oleh Java Virtual Machine atau JVM.
Nah jelasan rinci tentang cara kerja java adalah sebagai berikut:
Seperti yang di jelaskan tadi, Java merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi yang dapat dijalankan di berbagai platform, termasuk komputer, ponsel, dan perangkat seluler lainnya. Cara kerja Java adalah sebagai berikut:
- Penulisan Kode: Pertama-tama, seorang programmer menulis kode Java menggunakan editor teks atau IDE (Integrated Development Environment) seperti Eclipse, NetBeans, atau IntelliJ IDEA. Kode Java ditulis dalam file dengan ekstensi .java.
- Kompilasi: Setelah menulis kode Java, programmer harus mengompilasi kode tersebut. Kompilasi adalah proses mengubah kode Java menjadi kode byte Java, yang dapat dijalankan oleh Java Virtual Machine (JVM). Kompilasi dilakukan menggunakan perintah "javac" di command prompt atau terminal. Hasil dari kompilasi adalah file dengan ekstensi .class.
- Eksekusi: Setelah file .class dihasilkan, JVM menjalankan kode byte tersebut. JVM adalah mesin virtual yang mengeksekusi kode byte Java di dalam lingkungan runtime. JVM adalah bagian integral dari platform Java dan bertanggung jawab untuk menerjemahkan kode byte menjadi instruksi yang dapat dijalankan oleh komputer fisik.
- Pemuatan Kelas: JVM memuat kelas-kelas yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi Java. Ketika JVM menjalankan kode byte, ia akan memuat kelas-kelas yang terkait dengan kode tersebut.
- Pelaksanaan Program: Setelah JVM memuat kelas-kelas yang diperlukan, program Java dijalankan. Program Java berjalan dengan menerapkan logika dan algoritma yang didefinisikan oleh programmer dalam kode.
- Penghapusan Sampah: Java memiliki fitur pengelolaan memori otomatis yang disebut "garbage collection". Garbage collection menghapus objek-objek yang tidak lagi digunakan oleh program untuk membebaskan memori.
- Penutupan Program: Setelah program Java selesai dieksekusi, JVM menutup program dan menghentikan lingkungan runtime Java.
Itulah cara kerja Java. Java memiliki banyak fitur dan kelebihan, termasuk portabilitas yang tinggi, keamanan yang kuat, dan kemampuan untuk menangani aplikasi yang kompleks.
Berikut adalah contoh program Java sederhana yang menampilkan pesan "Hello, World!" di console:
typescriptpublic class HelloWorld {
public static void main(String[] args) {
System.out.println("Hello, World!");
}
}
- public class HelloWorld : Mendefinisikan kelas bernama "HelloWorld".
- public static void main(String[] args) : Metode utama yang akan dijalankan oleh JVM saat program dijalankan.
- System.out.println("Hello, World!") : Memunculkan pesan "Hello, World!" di console.
- Mengompilasi kode program: javac HelloWorld.java
- Menjalankan program: java HelloWorld
- Setelah program dijalankan, Anda akan melihat pesan "Hello, World!" muncul di console.
F. Kelebihan dan Kekurangan dari Java
Seperti yang kita ketahui, Java adalah bahasa pemrograman yang populer dan memiliki banyak kelebihan, tetapi juga memiliki kekurangan tertentu. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan Java:
Kelebihan Java:
- Portabilitas: Kode Java dapat dijalankan di berbagai platform seperti Windows, Linux, Mac OS, dan bahkan pada perangkat seluler.
- Keamanan: Java menyediakan keamanan tingkat tinggi dengan fitur seperti sandboxing, verifikasi kode, dan manajemen memori yang kuat.
- Memiliki sintaks yang mudah dipahami: sintaks Java sangat mudah dipahami dan diketahui karena didasarkan pada bahasa C dan C++.
- Memiliki banyak library dan framework: Java menyediakan banyak library dan framework yang memungkinkan programmer untuk mengembangkan aplikasi dengan cepat.
- Dukungan OOP: Java didasarkan pada paradigma OOP (Object-Oriented Programming) yang memudahkan pengembangan aplikasi skala besar.
- Garbage Collection: Java memiliki fitur pengelolaan memori otomatis yang disebut "garbage collection" sehingga programmer tidak perlu khawatir tentang alokasi memori dan penghapusan objek.
Kekurangan Java:
- Kinerja: Meskipun kinerja Java terus meningkat, tetapi masih kalah cepat dibandingkan dengan bahasa pemrograman lain seperti C dan C++.
- Memakan Memori: Karena fitur garbage collection, aplikasi Java dapat memakan banyak memori, terutama jika aplikasi berjalan dalam lingkungan server yang sangat sibuk.
- Ketidakcocokan dengan Lingkungan Terbatas: Meskipun Java dapat dijalankan pada perangkat seluler, tetapi pada perangkat seluler dengan memori terbatas dan sumber daya yang terbatas, aplikasi Java dapat menjadi lambat dan kurang responsif.
- Kerumitan Pengembangan: Java memiliki banyak fitur dan konsep yang rumit, seperti OOP, polimorfisme, dan generics, sehingga memerlukan waktu dan usaha lebih dalam mempelajari dan menguasai bahasa pemrograman ini.
Demikianlah beberapa kelebihan dan kekurangan Java. Meskipun memiliki kekurangan, namun Java masih menjadi bahasa pemrograman yang populer dan banyak digunakan di berbagai industri.
Thank u! Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk teman-teman semua.
#SALAMBELAJAR
Komentar
Posting Komentar