Structure Query Language (SQL)
a. SQL
SQL adalah singkatan dari Structured Query Language dan salah satu unsur penting dalam membuat sebuah aplikasi. Keberadaan SQL sebagai bahasa yang biasa digunakan dalam hal pengaksesan data, sangat membantu dalam pengelolaan data secara digital dan memberikan kemudahan pengguna dalam mengakses data tersebut.
SQL juga merupakan bahasa pemrograman yang digunakan dalam mengakses, mengubah, dan memanipulasi data yang berbasis relasional.
SQL diketahui mengikuti standar American Nasional Standar Insitute atau ANSI yang digunakan dalam manajemen database relasional. Menggunakan SQL Anda dapat mengakses database, menghapus data di dalam database, mengubah data database, dan menjalankan query seperlu mengambil data database. Dewasa ini pun sebagian besar server database yang tersedia support SQL guna menjalankan manajemen datanya.
Hingga saat ini banyak server dalam sebuah database maupun software mampu mengartikan bahasa SQL. Maka dari itulah, SQL merupakan bahan pembicaraan dan sebuah materi yang sangat penting bagi kamu yang bergelut dalam dunia IT maupun hal-hal yang bersinggungan dengan database relasional.
b. Sejarah Kemunculan SQL
Bila kita berbicara mengenai sejarah munculnya dan pengertian SQL dapat mengacu pada artikel dari Jhonny Oracle yang merupakan salah seorang peneliti di IBM. Artikel tersebut membahas mengenai ide pembuatan sebuah basis data relasional yang muncul di tahun 1970, tepatnya pada bulan Juni.
Pada artikel tersebut juga dibahas mengenai kemungkinan di masa mendatang untuk menciptakan sebuah bahasa data yang standar. Oleh karena itulah kemudian muncul istilah SEQUEL yang mengacu pada singkatan dari Structured English Query Language.
Selang beberapa waktu, IBM lantas mencanangkan proyek basis data relasional SEQUEL dan karena namanya cukup sulit dieja maka disingkat menjadi SQL. Setelah proses standardisasi selesari tahun 1986, lalu SQL mengalami perbaikan tahun 1989. Tahun 1992 muncul versi SQL92 dan di tahun 1999 dengan berbagai pembaharuan muncullah SQL99. Namun, dalam dunia IT SQL yang sering digunakan mereferensikan pada SQL92.
c. Jenis-Jenis Perintah SQL
Ada beberapa jenis perintah yang digunakan dalam penggunaan SQL. Dimana jenis perintah dibutuhkan seperlu mengakses dan memanajemen data dalam database. Ada 4 Jenis perintah yang terdapat pada SQL, nah.. Penjelasan lebih lanjutnya teman-teman bisa langsung klik untuk membaca artikel lebih lanjut
2. DML Data Manipulation Language
3. DCL Data Control Language
4. TCL Transaction Control Language
d. Fungsi SQL
Ada beberapa fungsi dari SQL yang harus kamu ketahui. Simak informasi tentang beberapa fungsinya sebagai berikut
1. Mampu Mengeksekusi Query
Fungsi pertama dari SQL adalah mampu untuk mengeksekusi berbagai kueri yang ada. Jadi fungsi pertamanya memerintahkan langsung sistem agar mengelola database. Contoh dari eksekusi kueri diantaranya trigger, alter, giant dan masih banyak lagi.
2. Mampu Mengatur Hak Akses User
Fungsi selanjutnya yakni untuk mengatur hak akses user. Hal ini diartikan untuk mengatur dan mengelola kebutuhan hak akses table, pandangan dan prosedur pada database. Tujuan hak akses ini untuk membatasi akses penggunaan sesuai dengan kebutuhan sistem yang diterapkan.
3. Mampu Memanipulasi Dan Mengakses Database
Fungsi yang terakhir yakni mampu mengakses database dengan menuliskan beberapa perintah sesuai dengan kueri yang telah ditetapkan. kamu melakukan update data berupa, penambahan data, penghapusan data, atau perubahan terhadap tabel dan beberapa informasi yang tidak penting.
4. Mampu Membuat Tabel
Objek yang sering digunakan untuk menyimpan semua data pada database ini bisa dibuat dari SQL. Letak tabel pada database dimana nantinya pembuatan tabel dilakukan setelah sebuah database telah dibuat. Tabel sendiri terdapat baris dan kolom dimana barus disebut dengan recordset dan kolom disebut dengan field. Database harus diaktifkan dulu untuk membuat sebuah tabel atau lebih.
5. Melihat Struktur Tabel
Setelah membuat tabel, kamu dapat melihat tipe data dan panjang kolom dengan menampilkan struktur tabel.
e. Profesi Yang Membutuhkan Skill SQL
Setelah membahas pengertian SQL dan fungsinya, selanjutnya kamu harus mengetahui profesi apa saja yang membutuhkan skill SQL ini. Profesinya kebanyakan dalam bidang data, hal ini dikarenakan SQL sangat berkaitan dengan pengolahan data. Berikut beberapa profesi yang membutuhkan keterampilan SQL:
1. Data Engineer

Tanggung jawab seorang data engineer yang harus menemukan tren atau pola dalam set data. Pengembangan algoritma untuk mengubah data agar bisa berguna juga tanggung jawabnya. Pembangunan algoritma agar pengaksesan data mentah lebih mudah juga menjadi tugasnya. Oleh karenanya seorang data engineer harus mampu menguasai SQL. Inilah fungsi penting SQL bagi data engineer yang wajib dipelajari. Tanpa SQL seorang data engineer tidak bisa menjalankan program dengan baik bagi perusahaan.
2. Data Scientist

Selanjutnya profesi yang harus menguasai SQL adalah seorang yang bergulat dengan pembuatan database. Melakukan pengolahan data dan menerjemahkannya menjadi suatu yang lebih mudah ditelaah, ya dia adalah seorang data scientist. Produk data yang dihasilkan seorang data scientist nantinya akan dijadikan acuan sebuah perusahaan untuk membuat keputusan bisnis dan kebijakan lainnya. Oleh karena itu pekerjaan ini erat dengan data dan harus mampu memiliki keterampilan pengolahan data dengan SQL.
3. Database Administrator

Melakukan pengelolaan terhadap software database seperti melakukan penyimapanan, penyusunan dan pengaksesan data dengan sistem yang matang adalah tugasnya. Bagian database administrator ini membawahi SQL programmer, yang sudah pasti harus menguasai tentang bahasa pemrograman ini. Sebagai atasan dari SQL programmer database administrator harus mampu mengevaluasi pekerjaan dan memberikan masukan jika terjadi kesalahan.
4. Business Analyst

Selanjutnya profesi yang harus mampu menggunakan SQL adalah seorang business analyst. Profesi ini bertugas untuk memandu perusahaan dalam menciptakan proses, produk, layanan dan software melalui analisa bisnis. Menjalankan gap analysis guna mengidentifikasi langkah untuk memajukan bisnis merupakan salah tugas business analyst. Gap analysis membutuhkan SQL guna mendapatkan kesenjangan pada data yang ada. Kunci sukses seorang business analyst yakni mampu menganalisis kesenjangan yang terperinci.
5. Quality Assurance Tester

Umumnya seorang quality assurance tester bertugas untuk memeriksa kerusakan atau masalah pada produk digital seperti aplikasi, software, game, dan website. Sebuah produk digital melakukan penyimpanan tentang informasi pengguna menggunakan database yang berbasis SQL. Seorang quality tester harus menguasai SQL agar mampu mengetahui detail terkait kerusakan agar bisa diperbaiki kembali.
Itulah tadi penjelasan mengenai SQL, fungsi dan profesi yang harus menguasai SQL. Kesimpulannya benar jika SQL adalah bahasa pemrograman yang khusus digunakan ketika membuat maupun mengolah database dalam sebuah website. Tak hanya itu ternyata ada banyak profesi yang harus menguasai SQL ini. Maka dari itu pelajari lebih banyak tentang SQL ini jika kamu ingin menjadi salah satu profesi yang telah disebutkan di atas. Cari banyak informasi terkait apa itu SQL selengkap-lengkapnya. Semoga bermanfaat.

Komentar
Posting Komentar